Negara beragam itulah julukan yang tepat untuk sematkan pada Indonesia. Selain penduduknya yang beragam nama daerah pun demikian beragam tergantung ciri khasnya sendiri. Arti sebuah nama sangat penting bagi suatu wilayah sebagai jati diri warganya sebut saja perubahan nama Sunda Kecil menjadi Nusa Tenggara oleh Muh. Yamin pada tahun 1954 dengan alasan wajah kolonial masih membekas sehingga dialam kemerdekaan ini nama Nusa Tenggara lebih cocok menjadi betapa pentingnya generasi sekarang mengenal apa arti sebuah nama. Nusa Tenggara Timur sebagai bagian dari Republik ini pun memiliki beragam nama wilayah yang jika ditelusuri maka memiliki makna yang sengat mendalam. Sebut saja Oesapa daerah yang terletak dibibir pantai dan sepanjang jalan Timor raya ini memiliki makna sejarah dan filosofi tersendiri. Walaupun sumbernya masih jauh dari fakta namun masih korelasi dengan kultur yang ada. Berawal sekelompok yang berjumlah sebelas kepala keluarga yaitu Nunatun, Laikai, Laidaat, Lailopo, Sakitimu, Lisilena, Lisilaihulu, Lapeka, Laidata, Lainaisono dan Lainusa. Penjelasan dari salah satu sumber yang dicari penulis dari nama channelnya yaitu Asal Usul Channel di YouTube ini melanjutkan bahwa saat itu pelepasan kelompok karna jurusan/rute yang ditempuh berbeda maka Raja Belong pada waktu itu membuat acara pelepasan yang disebut Sao artinya melepas pergi atau berpisah. Sedangkan tempat diadakannya acara pelepasan berdekatan dengan sumber mata air sehingga lokasi tersebut diberi nama Uisao secara etimologis UI artinya Air Sao berarti melepas pergi/berpisah. Penyebutan air menurut bahasa yaitu UI, namun pengaruh bahasa Rote sehingga penyebutan nama tempat tersebut dikenal dengan nama Oesao. Salah satu kelompok dari sekian kelompok diatas berjalan melewati tanah datar arah matahari terbenam yakni dari arah Oesao tiba disuatu lokasi untuk mencari minum. Mereka membuat alat minum dari daun lontar yang dinamakan Safat atau Hal, sehingga lokasi tersebut diberi nama Uisafa saat ini dikenal dengan nama Oesapa. Itu sekilas sejarah nama Oesapa yang kini menjadi daerah padat penduduk yang beragam. Cerita dari sebelas kelompok tersebut masih berlanjut yang menjadikan cikal bakal nama-nama daerah dikota Kupang. Kini Oesapa begitu ramai walaupun tak seramai daerah Kupang namun wilayah ini patut menjadi salah satudestinasi kuliner yang dijajakan sepanjang jalan Timor Raya, rekreasi bibir pantai yang eksotik dan juga berbagai jenis kebutuhan hidup yang selalu disediakan oleh pasar Oesapa.
Walaupun penjelasan ini sangat tidak berdasar pada sumber yang otentik namun selama sumber lain belum diketahui dengan pasti maka ini menjadi pengetahuan awal sebelum ada penelitian lanjutan mengenai daerah Oesapa ini. Sumber lain seperti Wikipedia dan administrasi pemerintahan hanya menjelaskan sekitaran jumlah penduduk yang kian padat dari tahun ke tahun yang terkesan sangat birokratis. Maka melalui pemahaman yang sangat jauh dari kata sempurna ini perlu kita merawat keberagaman yang ada di tanah Flobamorata ini.
Komentar
Posting Komentar