PROPOSAL PENELITIAN, Gampang-Gampang susah Kawan..

PROPOSAL PENELITIAN, Gampang-Gampang susah Kawan..

Awalnya ku kira gampang, ku kira mudah. Namun sulit dan sangat sulit. Disaat ACC kita pasti sangat gembira begitupun juga aku waktu itu 10 Oktober 2020. Sebenarnya Judul proposal saya yang di ACC yaitu  Sejarah Provinsi NTT pada masa ElTari tahun 1966-1978. Proses pembuatan Proposal memang banyak kesulitan,  terhalang oleh waktu dan cara pengetikan (cara pengetikan jangan dianggap sepeleh semangat kita bisa menurun kalo kita tidak teliti diprosedur pengetikan ini) dan juga lebih susah bagi saya itu ditinjauan pustaka. Kalau soal Latar Belakang dalam tulisan proposal itu harus seperti Piramida terbalik, kita harus memaparkan dari yang umum ke khusus. Artinya penjelasannya harus secara umum baru ujungnya kekhusus yang langsung pada point permasalahannya. Kemudian ke rumusan masalah yang harus dijelaskan permasalahannya dalam bentuk pertanyaan minimal dua pertanyaan begitu pun juga Tujuan penelitian dan kegunaan yang harus menjawab rumusan masalah diatas. Kalo kegunaan bisa lebih dari dua point kegunaan proposal yang kita tulis tersebut. Kemudian yang harus menuntut kita untuk lebih teliti dan menguras energi kita yaitu Tinjauan Pustaka. Kita harus dituntut untuk mencari sumber dari buku-buku dengan mengkaji pengertian judul proposal perkata. Misalanya judul tentang Sejarah Provinsi NTT kita harus mengkaji atau mencari data kata Sejarah, Provinsi dan Pemerintahan. Dan semua data dari tinjauan pustaka itu harus dari penulis atau dari ahlinya bukan kita mengarang sendiri. Kemudian yang terakhir itu Metode penelitian itu kita hanya menjelaskan dimana lokasi penelitian, Siapa informan yang akan jadi sumber penelitian, kemudian Sumber data sekaligus teknik pengumpulan yang kita peroleh dan yang terakhir Teknik analisis data. Semuanya itu harus dari sumber dan refrensih yang jelas. Dan yang paling penting juga nih yaitu Daftar pustaka, terlihat mudah tapi salah tanda koma atau titik pastinya tinta merah melayang diatas kertas dan pastinya kena arahan keras dari pembimbing sobat. Selain itu lampirkan juga daftar pertanyaan, jenis pertanyaan harus bisa menjawab permasalahan penelitian.
Jadi menurut saya proposal penelitian itu seperti dasar dari sebuah bangunan memang sulit karna kita harus memperkuat memang dari awalnya, dasarnya. Karna ibarat sebuah rumah kalo dasar kurang kokoh rumah bisa roboh dengan sendirinya. 
Dan satu lagi yang lebih penting itu harus berpikir positif dan selalu menjaga kesehatan. Karna setiap aktivitas itu harus berawal dari kesehatan. Mungkin itu sedikit coretan saya berbagi kisah tentang teman-teman yang lagi berjuang menulis proposal. Saya sendiri sudah selesai ditahap itu tinggal menunggu Seminar Proposal yang bahasa kerennya Sempro. Dan bersyukur baru kemarin saya menerima lembar Pengesahan Proposal tinggal tahap selanjutnya. Tetap yakin dan selalu usaha karna pelangi akan datang menari bersama kita semua.
SALAM TOGA🎓🎓🎓

Sekian dan terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ARTI OESAPA

WIDYARMAN CUP XVII, KETUA UMUM HMI CABANG KUPANG : SELAMAT KEPADA IPPERTATEK YANG SUDAH JUARA DUA.

Muswil KAHMI NTT Tahun 2022 ini Sambutan dari H. Anwar Pua Geno SH Mantan Ketua DPRD NTT Era Gubernur Almarhum Drs. Frans Lebu Raya 2014-2019