REKAM JEJAK PKI MUSUHI HMI

5 Februari menjadi hari brdirinya Himpunan Mahasiswa Islam yang digagas oleh Lafran Pane dkk diJogja pada tahun 1947.  Sebenarnya mahasiswa pada waktu itu ikut serta ke Jogja karna Bulan Desember 1945 Belanda mnyerang Jakarta, Bandung Dan skitarnya (Agresi Military I). Sukarno dan tokoh politik lainnya berpindah ke Jogja January 1946 dengan demikian ibukota brpindah diikuti pula oleh Universitas-Universitas yang Ada diJakarta. STI (sekolah tinggi Islam) sekarang Universitas Islam Indonesia (UII), menjadi salah satu kampus yang pindah. Dimana Lafran Pane mnjadi Mahasiswa di STI. Waktu terus berjalan, HMI yang masih seumuran jagung menghadapi berbagai macam problem dari luar terutama PMY (perserikatan mahasiswa jogja). Walaupun masih berusia 1 tahun namun massanya begitu banyak, bahkan pada pristiwa Madiun 1948 yang didalangi oleh PKI, HMI mmbantu TNI dan Ulama lewat Corps Mahasiswa Indonesia (CMI) yang diketuai oleh kader HMI yaitu Achmad Tirto Sudiro melawan pmberontakan PKI tersebut, yang belakangan memilih karirnya menjadi Tentara. Inilah cikal bakal dendam kusumat PKI terhadap HMI. HMI terus berdiri kokoh setelah pristiwa Madiun, PKI hancur namun belum dilarang secara resmi. Stelah Pristiwa Madiun, Belanda malah kembali berkianati prjanjian Renville dg mnyerang kota Jogja 1949 (agresi II), inilah titik balik kemenangan diplomasi Politisi Indonesia. Belanda pun dengan kecewa duduk dikonfrensi meja bundar (KMB) 27 Des 1949 tuk mengakui NKRI minus Irian yg akan diserahkan pada 1962. HMI terus memainkan perannya sebagai mahasiswa, 1950 Ibukota kembali ke Jakarta satu Tahun kemudian PB HMI pun ikut serta memindakan kantor PB nya ke Jakarta. Peta politik Ibukota kian panas, empat partai besar berebut simpati dari masyarakat diantaranya PNI, MASYUMI, NU Dan PKI. Sebenarnya HMI tdk masuk dalam polarisasi politik tersebut namun karna bagroundnya Islam Ia nyaris dibubarkan setelah Masyumi sukses dibubarkan 1960 oleh PKI. HMI malahan dinyatakan jalan terus oleh Soekarno pada 17 September 1965 walaupun PKI juga sukses mmpengaruhi Soekarno dengan memberi gelar bintang mahaputra kepada DN Aidit 13 sept 1945. Puncaknya G30SPKI mnjadi akhir cerita kebusukan dan penghianatan PKI terkuak. HMI masih menampilkan sayap perjuanganya dengan membentuk KAMI (kesatuan aksi mahasiswa indonesia) yang dipelopori oleh  Mari'e Muhammad pada 25 okt 1965, seminar dan demonstrasi terus dilakukan puncaknya pada 10 Jan 1966 KAMI mngumandangkan Tritura tiga tuntutan rakyat yaitu 1) bubarkan PKI 2) Retooling kabinet 3) Turunkan Harga.
Presiden malah mmbubarkan KAMI. Kembali mahasiswa membentuk KAPPI (kesatuan aksi pemuda pelajar indonesia) yang diketuai oleh M. Thamrin dari PII. Tuntutannya masih sama. Endingnya adalah SUPERSEMAR 1966 yang berikan kepada Soeharto menjadikan habis riwayatnya PKI, ditambah TAP MPR XXV 1966 menambah ketegasan Pemerintah dalam melarang paham komunis dibumi Indonesia.
#HMIharusTOLAK #RUUHIP