SERBA SERBI RAMADHAN

      LITERASI DALAM ISLAM
Literasi bukan suatu hal yang baru dalam dunia Islam, agama Islam sudah mengajarkan kita 610 m tahun yang lalu tepatnya diGua Hira Rasulullah Saw yang waktu itu berusia 40 tahun mendapat perintah dari Allah SWT lewat prantara malaikat Jibril seraya berkata pada Nabi Muhammad Saw ‘bacalah’ beliau menjawab ‘’ saya tidak dapat membaca’’ Jibril mengulangi perintah untuk kedua kalinya dan ketiga kalinya. Pada kali ketiga berkata padanya :
( baca surah Al Alaq ayat 1-5) 
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
Bacalah dan Tuhanmu yang maha mulia
Yang mengajar (manusia) dengan pena
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya

Turunnya ayat segumpal darah (Al-Alaq) yang terdiri dari 19 ayat dan termasuk golongan Makkiyah ini harus menjadi landasan kita dalam mengarungi kehidupan didunia ini. Kemajuan didunia karna membaca bukan suatu hal yang baru, peradapan islam pernah berjaya dimasa Dinasti Abbasiyah. Dimana para Khalifah dimasa itu sangat mencintai ilmu pengetahuan sebut saja kalifah Abu Al-Abbas dan Abu Jafa’ar Al-Mansyur sampai pada puncaknya Khalifa Harun Al-Rasyid (170-193 H/786-809 M). Perkembangan intelektual Dinasti Abbasiyah  terlihat dengan terbentuknya jaringan keilmuan yang kuat terutama berhubungan dengan dua sumber agama yaitu Al-qur’an dan Hadits. Perpustakaan Bait Al-Hiknah dan Darul Hikmah sebagai bukti majunya ilmu pengetahuan sebaliknya dunia barat masih dalam kegelapan,bodoh dan primitif.
 
Era penjajahan pun demikian, begitu banyak negara negara yang bermayoritas muslim pernah diobrak abrik oleh orang barat. Pengetahuanlah yang membuat mereka maju mampu mrnyaingi kita. Umat Islam kini mundur secara perlahanpadahal dalam Islam sudah mengajarkan kita akan begitu banyaknya manfaat membaca, dimana ilmu pengetahuan adalah sumber kemajuan dunia maupun akhirat. Bahkan dalam salah satu Hadits Nabi yang diriwayat oleh Muslim dan Ahmad berbunyi yang artinya : Apa bila seorang manusia meninggal meka terputuslah amalnya kecuali 3 hal yaitu sedekah amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendo’akannya.

Islam begitu detail dalam mengatur kita didunia maupun sampai akhirat kelak, sebagai umat Islam harus mengimplementasikansurah Al-Alaq dalam kehidupan sehari karna dengan berbekal ilmu pengetahuan dunia mampu kita genggam dan bahkan bahagia diakhirat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ARTI OESAPA

WIDYARMAN CUP XVII, KETUA UMUM HMI CABANG KUPANG : SELAMAT KEPADA IPPERTATEK YANG SUDAH JUARA DUA.

Muswil KAHMI NTT Tahun 2022 ini Sambutan dari H. Anwar Pua Geno SH Mantan Ketua DPRD NTT Era Gubernur Almarhum Drs. Frans Lebu Raya 2014-2019